PENANGANAN TELEPON
Komunikasi melalui telepon lebih sulit daripada berhadapan
langsung. Oleh karena itu, teknik menelepon yang baik sangat berpengaruh dalam
menciptakan citra perusahaan yang positif Terutama bagi Operator, Receptionis,
Sekretaris, Customer service officer, administrative profesional yang merupakan
"pintu gerbang" penerima telepon.
Beberapa hal yang sebaiknya dilakukan pada saat menangani telepon
adalah sebagai berikut:
1. Angkat telepon dengan tangan kiri sehingga tangan kanan bisa
mengambil catatan.
2. Jika anda kidal letakkan handset pada sisi kanan, sehingga dapat
menelepon sambil membuat catatan di waktu yang sama.
3. Jangan menjepit gagang telefon dengan kepala & bahu, karena
secara terus menerus akan berakibat buruk.
4. Bicaralah dengan jelas, kontrol volume & kecepatan suara
agar lawan bicara dapat memahami maksud anda.
5. Eja kata asing / sulit, bila perlu.
6. Dengar dengan penuh perhatian, catat bila perlu.
7. Ulangi poin-poin penting dari informasi yang diberikan (terutama
angka /nomor telepon).
8. Jika ada penelepon yang kasar, jangan melawan.
9. Jangan berbicara dengan sesuatu di dalam mulut.
10. Apabila ada kesalahpahaman, beri penekanan pada hal yang
bersangkutan dengan tetap ramah.
MENANGANI TELEPON MASUK (INCOMING CALLS)
1. Jawab telepon pada dering yang kedua atau ketiga
2. Berikan salam kepada penelepon dengan tersenyum
3. Perkenalkan diri dengan nama perusahaan / bagian anda.
4. Hindari menjawab dengan mengatakan “halo”
5. Berdirilah, jika anda perlu energi lebih
MEMBUAT PANGGILAN TELEPON (OUTGOING CALLS)
1. Pastikan bahwa nomor telepon yang diinginkan benar
2. Catat terlebih dahulu pokok-pokok yang akan dibicarakan
sehingga tidak ada hal yang tertinggal
3. Bila salah sambung, segeralah minta maaf
4. Bila berhasil berbicara dengan orang yang dimaksud, perkenalkan
diri terlebih dahulu sebelum mengatakan maksud menelepon
5. Setelah selesai menelepon, letakkan gagang telepon dengan benar
dan pastikan bahwa waktunya bersamaan (atau tunggu sampai pihak yang kita
telepon meletakkan teleponnya lebih dahulu)
6. Saat meninggalkan pesan, gunakan voice mail sebagai alat
menghemat waktu – katakan apa yang anda perlukan, bagaimana kapan waktu yang
tepat untuk menghubungi anda.
8. Hormati waktu orang lain – kumpulkan dahulu informasi yang akan
anda berikan sebelum anda menelepon kembali.
MENTRANSFER TELEPON
1. Jika mentransfer pastikan jika orang yang akan anda tuju dapat
membantu penelepon.
2. Jangan mentransfer tanpa memberitahunya terlebih dahulu.
3. Lebih baik tawarkan dulu apakah anda boleh mentransfernya, dan
katakan kepada siapa dia akan ditransfer.
MEMINTA MENUNGGU (HOLD)
Alasan untuk meminta menunggu:
1. Anda perlu berbicara kepada rekan lain tentang masalah yang
dibicarakan
2. Anda perlu memeriksa informasi yang diperlukan oleh si
penelepon
Beritahu si penelepon jika anda akan memintanya menunggu
Apabila agak lama harus menunggu, kembalilah paling tidak setiap 1
menit (lebih baik 30 detik) untuk memberitahu penelepon apa yang sedang
terjadi.
Kalau terlalu lama sebaiknya katakan bahwa anda akan meneleponnya
kembali
PESAN TELEPON
Beberapa informasi dalam lembar pesan telepon:
1. Identitas penelepon (nama, perusahaan/bagian, nomor telepon,
email/fax jika perlu)
2. Identitas penerima
3. Tanggal & waktu penerimaan telepon
4. Catatan / masalah yang dibicarakan & tindakan yang
diinginkan (janji temu, akan menelepon kembali, minta ditelepon).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar