Langkah dan Teknik
Menelepon
1.
Sebelum
Menelepon
A.
Siapkan
nomor telepon yang akan dihubungi jangan mengangkat gagang telepon sebelum Anda
benar-benar yakin nomor telepon yang dituju
B.
Sediakan
buku catatan untuk mencatat hasil percakapan atau menulis pokok-pokok
pembicaraan.
2.
Saat
Menelepon
A.
Angkat
gagang telepon, dengar nada pilih
B.
Tekan
nomor telepon yang diinginkan atau yang dituju
C.
Sesuaikan
nomor kode wilayah, lokal/interlokal/internasional. Untuk lokal langsung, nomor
yang dituju, contoh:
D.
Apabila
penelepon mendengar nada pilih, atau nada sibuk, tutup telepon beberapa saat.
Kemudian, mengulangi kembali dengan menekan nomor yang dituju atau tekan tombol
redial.
E.
Bila
hubungan telah tersambung dan pihak yang dituju telah mengangkat gagang
telepon, sebelum mengutarakan maksud dan tujuan, pastikan bahwa nomor yang
dituju benar.
F.
Apabila
sudah benar, sebutkan identitas Anda sebagai penelpon atau kantor penelepon,
misalnya “Selamat pagi, kami dari PT Cipta Karya, dapatkah bicara dengan
Bapak Joko?”
G.
Ucapkanlah
dengan jelas dan singkat maksud dan tujuan penelepon.
H.
Catat
semua jawaban yang diterima.
I.
Berikan
selalu kesan ramah dan ucapkan salam penutup. Jika Anda menelepon ke suatu
instansi yang di dalamnya menggunakan jasa operator atau sistem PMBX atau PABX,
lakukanlah prosedur sebagai berikut.
3.
Mengakhiri Pembicaraan
Apabila Anda sudah
yakin bahwa semua data telah diperoleh, berilah salam penutup dan ucapkan
terima kasih, misalnya, “Terima kasih Ibu Fina, selamat pagi” atau “Terima
kasih atas segala informasi Ibu Fina, selamat pagi.”
4.
Meletakkan Gagang Telepon
Apabila pembicaraan
selesai, letakkanlah gagang telepon dengan baik dan perlahan, agar tidak
mempunyai kesan marah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar