NERACA, Jakarta - Kita tidak pernah lepas dari gadget dalam kehidupan sehari-hari. Ponsel, BlackBerry, MP3 Player, hanya beberapa gadget yang biasa kita gunakan sehari-hari. Seringnya kita menggunakan perantiterse-but, semakin kita membutuhkan tenaga yang banyak. Terkadang kita kerepotan mencari tempat untuk mengisi ulang gadget-gadget ini.
Seringkali kita mendapatkan keadaan, dimana kita butuh mengisi tenaga baterai secara cepat. Namun mencari tempat untuk mengisi baterai, selalu terkesan merepotkan. Beragam masalah bisa ditemui dalam urusan mengisi ulang baterai. Oleh karena itu, beberapa produsen mulai menghadirkan produk energy charger yang tidak hanya dapat menggunakan listrik, tetapi sumber tenaga lain, seperti tenaga matahari. Tidak hanya praktis, tetapi kedua sumber tenaga ini merupakan tenaga yang ramah lingkungan.
Salah satu dari energy char-geryang menggunakan tenaga matahari irti adalah Energizer Solar Recharger. Alat ini akan mengisi ulang baterai rechargeable dengan tenaga surya. Sedikit berbeda dengan alat lain yang mengisi ulang baterai ke gadget secara langsung, Energizer Solar Recharger dapat mengisi ulang baterai tipe AA dan AAA, {(engan menggunakan tenagasurya maupun tenaga listrik sebagai sumber tenaga cadangan.
Selain untuk isi ulang baterai rechargeable, alat ini juga bisa digunakan untuk mengisi ulang baterai yang ada pada gadget. Cukup dengan menghubungkan gadget, seperti ponsel, kamera, atau GPS unit, dengan koneksi USB yang tersedia di recharge!. Energizer Solar Recharger juga terbukti tahan akan perubahaan cuaca juga tahan air.
Selain itu, Energizer juga mengeluarkan alat peng isi ulang lain. Energizer Energi To Go Line digunakan khusus bagi -para pengguna iPhone. Terdapat dua buah produk pada Imi ini seri AP dan SP. Energizer AP1000 dan API 500 adalah sebuah alat isi ulang baterai iPhoneyang menggunakan tenaga matahari (solar powered). Khusus untuk API 500, dikatakan akan membuat iPhone kita mempunyai daya baterai 2 kali lebih banyak, dibandingkan dengan baterai iPhone itu sendiri. Sementara untuk mengisi penuh baterai di seri AP ini, dibutuhkan waktu sekitar 6 jam dengan menjemurnya di bawah sinar matahari.
Di lain pihak seri SPI 000 dan SP2000, walaupun alat yang sama, tetapi memiliki perbedaan dari seri AP. Alat ini mampu mengisi ulang, tidak hanya iP-hone, tetapi juga gadget lain. Selain itu, untuk mengisi ulang, kita juga menggunakan cahaya lampu di dalam ruangan, tanpa harus menjemurnya di luar. Memang waktu mengisi tidak akan secepat bila kita menggunakan tenaga matahari, tetapi sangat berguna di kala tidak ada matahari sama sekali. Memang harga USDSO-USD100 terkesan mahal, tetapi mengingat fungsinya, rasanya harga ini pantas.
Energizer bukan satu-satunya perusahaan yang mengeluarkan alat isi ulang. Selain itu ada pula XPAL, sebuah perusahaan yang berasal dari California, AS. XPAL Solar Egg Charges adalah sebuah alat isi ulang baterai dengan tenaga surya yang bisa mengisi secara cepat, dan juga tidak butuh sinar matahari yang terik sekali.
Solar Egg Charges mengklaim bahwa baterai di dalamnya dapat terisi hingga 90%, hanya dalam waktu 4 jam. Bahkan walaupun dengan sinar matahasi yang tidak terlalu terik, sepertidi sore hari. Hal ini dis-ebabkan sebuah teknologi Sun-Boost yang digunakan pada alat ini. Teknologi yang berasal dari perusahaan Belanda ini, menggunakan sebuah teknologi yang mengadaptasi dari kondisi negara Belanda yang jauh dari Indonesia. Kurangnya sinar matahari di sana, menyebabkan teknologi ini lahir.
Solar Egg juga dapat dijemur dengan sinar matahari yang cukup terik, tentunya dengan waktu yang lebih cepat. Sementara alat isi ulang ini dapat digunakan untuk mengisi ulang beragam gadget lain, seperti MP3 player dan kamera digital.
Sumber Tenaga Lain
Tidak hanya sinar matahari saja, angin juga dapat digunakan sebagai sumber untuk pengisian ulang baterai. Penggunaan angin sebagai sumber tenaga, dapat dijadikan sebagai alternatif, khususnya ketika cuaca mendung atau malam hari.
HYmini Wind-Powered Gadget Charger adalah salah satu alat untuk mengisi ulang baterai gadget, yang menggunakan tenaga angin atau matahari sebagai sumbernya. Sehingga kita tidak perlu tergantung dengan salah satu saja.
Denganmenaruh alat ini selama satu jam di terik matahari, maka kita akan mendapatkan tenaga selama duajam penuh untuk menjalankan MP3 player. Jadi dengan menaruh HYmini di sepeda sambil meng-endarainya selama satu jam, maka kita akan mendapatkan tenaga untuk melakukan pengambilan foto sebanyak 50 foto dan 15 menit untuk menjalankan HP. Selain itu, menaruh HYmini di jendela mobil, dengan berjalan sekitar 60 km per jam, maka kita akan mendapatkan tenaga untuk mendengar musik selama 8 jam di MP3 player atau berbicara melalui HP sekitar 40 menit.
Selain itu, HYmini juga mengeluarkan HYmini Biscuit. Sama seperti gadget sebelumnya, HYmini Biscuitadalahgadgetisi ulangbaterai yang menggunakan tenaga angin dan juga matahari sebagai sumber energinya. Penggunaan dua buah sumbertenaga tentu akan memberikan fleksibilitas bagi kita, untuk menggunakan sesuai dengan sumber yang ada pada saat gadget ini akan digunakan. HYmini Biscuit menggunakan dua buah baterai tipe AA, dimana nantinya baterai ini akan mentransfer energi listrik untuk gadget seperti ponsel atau MP3 player melalui koneksi USB. Selain untuk isi ulang baterai gadget,otomatis
HYmini Biscuit juga bisa digunakan untuk isi ulang baterai itu sendiri. Untuk harga, baik HYmini Wind-Powered Gadget Charger dan HYmini Biscuit dibanderol RpSOO.OOO.
Selain HYmini, masih ada alat isi ulang yang menggunakan dua sumber tenaga. K2 Wind and Solar Charger juga merupakan alat isi ulang baterai gadget (melalui USB), yang menggunakan dua sumber alternatif sekaligus, yaitu angin dan matahari.
Alat ini dapat digunakan untuk mengisi ulang beragam gadget. Dengan sekali isi ulang penuh, HP dapat digunakan selama 30 menit untuk berbicara (talk time) dan 300 menit untuk mendengarkan lagi.
Disampingnya, terdapat juga indikator lampu LED untuk mengetahui status baterai yang tersisa di dalamnya. Selain Litu disediakan juga adaptor untuk isi ulang melalui listrik.
Setelah Kinesis K2, sebuah produk baru sudah diluncurkan, yaitu Kinesis K3. Berbeda dengan pendahulunya, Kinesis K2, produk K3 ini menambahkan lagi satu energi alternatif dengan menggunakan baterai Lithium yang diisi ulang (charge) dengan sumber listrik.
Penambahan energi ke-3 ini cukup masuk akal, khususnya di kala tidak angin maupun matahari. Kinesis K3 menggunakan baterai Lithium kapasitas 4000 mAh. Ini bisa mengisi ulangbaterai ponsel sampai 5 kali, dan pemutar musik portabel (MP3 player) sampai 10 kali. Untuk isi ulang baterai melalui sumber listrik, Kinesis K3 bisa menggunakan sumber listrik AC, USB Adapter atau sumber DC dari mobil (cigarette lighter plug). Bagaimana harganya? Baik Kinesis K2 maupun Kinesis K3 dibanderol dengan harga USD 100. (tir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar